Bappenas RI Undang Bupati Ngawi untuk Didengar Idenya dalam Grand Design Perberasan Nasional

"Kami merasa bangga karena Kabupaten Ngawi mendapat kesempatan didengar ide dan pengalamanya, ini berarti program pertanian yang dilakukan selama ini benar benar diakui dan layak menjadi bagian dari grand design perberasan nasional," tutup Supardi dalam keteranganya, (10/10).
Ada tiga poin yang menjadi fokus presentasi dari Ony yaitu tatakelola perberasan di Kabupaten Ngawi, tantangan mewujudkan rantai pasokan dari petani - penggilingan - konsumen dan strategi penguatan tata kelola perberasan di daerah.
Melalui presentasinya pula Ony Anwar memaparkan angka lahan PRLB semakin meluas yaitu 20.217 Ha ( 2025 ) dibanding tahun lalu yaitu 18.381Ha. Perluasan inilah yang disebut sebagai faktor utama keberhasilan Ngawi sebagai peringkat ke 8 produksi padi dan peringkat ke 7 produksi beras tertinggi tingkat nasional dengan provitas angka 62.21 ( Ku/ha) diatas rerata provitas nasional yang hanya 52.81 ( Ku/Ha).
"Dengan luasan pertanian nomer 5 se-Jawa Timur, Ngawi mampu meningkatkan provitas dan produksi padi sebagai lumbung pangan nasional yang didukung dengan adanya implemetasi PRLB," kata Ony dalam kutipan presentasinya.
Editor : Joko Piroso