Lima Sekolah Berebut Gelar Juara LCCM-CB Sragen 2025, Siapa yang Terbaik?

SRAGEN, iNewsSragen.id – Lima tim terbaik dari berbagai SMP di Kabupaten Sragen akan beradu cepat, cerdas, dan tangkas dalam Final Lomba Cerdas Cermat Museum dan Cagar Budaya (LCCM-CB) 2025 yang digelar Selasa (14/10/2025) pagi di Pendapa Sumonegaran, kompleks Rumah Dinas Bupati Sragen.
Ajang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen ini menjadi puncak rangkaian kegiatan edukatif bertema pelestarian sejarah dan kebudayaan lokal yang telah berlangsung sejak awal Oktober lalu.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Sragen, Johny Adhi Aryawan, menjelaskan, tahap final akan mempertemukan lima tim perwakilan sekolah jenjang SMP yang berhasil lolos dari babak penyisihan dan semifinal. Mereka adalah SMPN 1 Sragen, SMPN 5 Sragen, SMPN 1 Karangmalang, SMPN 1 Mondokan, dan SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen.
“Sebelumnya, terdapat 94 tim dari SMP se-Kabupaten Sragen yang mengikuti tahap penyisihan pada 7 Oktober. Dari situ dipilih 15 semifinalis, dan akhirnya mengerucut menjadi lima besar terbaik untuk tampil di babak final,” jelas Johny kepada wartawan, Senin (13/10/2025).
Dalam babak final, para peserta akan menguji kemampuan mereka dalam menjawab soal-soal seputar sejarah, geografi, pengetahuan umum, permuseuman, dan cagar budaya. Lomba dibagi dalam beberapa babak menantang seperti Cepat Tepat, Wajib Rebut, Benar Salah, dan Rebutan Soal yang menuntut ketepatan, strategi, dan kecepatan berpikir.
Dewan juri lomba tahun ini diketuai oleh Dr. Tsabit Azinar Ahmad, S.Pd., M.Pd., dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES), serta dua anggota juri yaitu Rendra Agusta, S.S., M.Hum. (Filolog dari Sraddha Institute Surakarta) dan Junawan, S.S., M.Hum. dari Badan Pelestari Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Wilayah X DIY–Jateng.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana penting menanamkan kecintaan generasi muda terhadap sejarah dan cagar budaya Sragen. Melalui kegiatan seperti ini, para pelajar diajak memahami bahwa museum bukan sekadar tempat menyimpan benda kuno, melainkan sumber pengetahuan dan identitas bangsa.
Pemenang lomba akan menerima tropi, piagam penghargaan, serta uang pembinaan, dan akan menjadi wakil Kabupaten Sragen dalam LCCM-CB Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2026.
“Lomba ini bukan hanya soal juara, tapi bagaimana anak-anak kita tumbuh dengan kesadaran budaya dan rasa bangga terhadap warisan sejarah daerahnya,” tambah Johny.
Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum dan diperkirakan akan dihadiri oleh perwakilan sekolah, guru, dan pemerhati budaya dari berbagai wilayah Sragen. Suasana Pendapa Sumonegaran pun diyakini akan semarak dengan dukungan dan semangat para pelajar yang haus pengetahuan dan siap mengharumkan nama daerahnya.
Editor : Joko Piroso