DKK Sragen Umumkan Zero Death DBD, Tapi Kasus Tembus 2.076 ini Titik Rawannya
DKK Sragen juga mengidentifikasi tiga wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, sehingga ditetapkan sebagai zona prioritas pengendalian DBD, yaitu:
1.Puskesmas Mondokan – 207 kasus (186 DD | 21 DBD)
2.Puskesmas Gemolong – 195 kasus (178 DD | 17 DBD)
3.Puskesmas Kalijambe – 173 kasus (152 DD | 21 DBD)
Meski jumlah kasus tergolong besar, angka kematian 0 menjadi capaian penting dan menunjukkan respons cepat tenaga kesehatan serta kesadaran masyarakat dalam melakukan deteksi dini.
DKK Sragen mengingatkan bahwa tren kasus DBD sering meningkat saat peralihan musim. Masyarakat diminta lebih aktif melakukan 3M Plus dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), terutama di lingkungan rumah.
“Nol kematian bukan berarti aman. Total kasusnya besar dan PSN harus terus digalakkan,” tegas dr. Bekti.
Dengan capaian zero death, Sragen menunjukkan bahwa penanganan dini dan keterlibatan masyarakat tetap menjadi kunci dalam mengendalikan penyebaran DBD.
Editor : Joko Piroso