Pendapa Bersejarah Ambruk di Hari Korpri: Proyek Rehab Sragen Senilai Rp200 Juta Disorot

SRAGEN, iNewsSragen.id - Pendapa Mangkubumi di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, ambruk mendadak pada Senin (1/12/2025) sore, meski masih dalam tahap pembangunan. Pendapa bernilai sejarah tinggi karena berkaitan dengan perjuangan Pangeran Mangkubumi yang kemudian menjadi Sultan Hamengkubuwono (HB) I, itu runtuh tanpa adanya hujan maupun angin kencang.

Informasi dari warga setempat menyebut, sekitar pukul 15.00 WIB bangunan masih berdiri utuh. Pilar terlihat kokoh, struktur atap rapi, genting tanah liat sudah terpasang seluruhnya, dan tinggal menunggu pemasangan keramik lantai. Namun hanya berselang beberapa waktu, pendapa yang tampak solid itu tiba-tiba roboh dan rata dengan tanah.

Detik-detik robohnya bangunan tersebut terekam dalam video warga. Beberapa pegawai berseragam Korpri terlihat di lokasi, menyaksikan puing-puing genting baru dan konstruksi kayu yang berserakan. Kabid Pembinaan Kebudayaan Disdikbud Sragen, Johny Adhi Aryawan, tampak meninjau langsung lokasi kejadian.

Sekretaris Disdikbud Sragen, Sukisno, membenarkan insiden tersebut dan menyebut proyek rehab Pendapa Mangkubumi merupakan pekerjaan penunjukan langsung karena nilai pagunya di bawah Rp200 juta. Ia menegaskan proyek masih dalam masa pengerjaan oleh pihak ketiga hingga 21 Desember 2025.

"Kami segera mengambil langkah-langkah. Proyek masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa hingga masa kontrak berakhir," kata Sukisno.

Editor : Joko Piroso