get app
inews
Aa Text
Read Next : Persiharjo Sukoharjo Launching Tim dan Jersey Baru, Siap Tempur di Liga 4 2025/2026

Nilai Ekspor Tembus Rp217 Juta, Menteri UMKM Lepas Furniture Kayu dan Rotan Trangsan ke Spanyol

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:34 WIB
header img
Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersama Wabup Sukoharjo Eko Sapto Purnomo melepas ekspor produk furniture kayu dan rotan dari Trangsan menuju Spanyol.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.idMenteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melepas ekspor furniture kayu dan rotan asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, menuju Spanyol, Kamis (18/12/2025).

Ekspor tersebut mencatatkan nilai sekira 13.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp217 juta, menegaskan daya saing produk UMKM lokal di pasar internasional.

Pelepasan ekspor satu kontainer furniture itu dilakukan bersamaan dengan peresmian Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditas Rotan. Dari halaman RPB, Menteri UMKM secara simbolis bersama Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo melepas keberangkatan truk kontainer menuju pelabuhan Pelindo di Semarang.

Menteri UMKM menyampaikan, capaian nilai ekspor tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan Kementerian UMKM. Menurutnya, keberadaan RPB berperan penting dalam meningkatkan kualitas produksi sekaligus nilai tambah produk furniture kayu dan rotan.

“Ekspor ini menunjukkan bahwa produk UMKM kita memiliki kualitas dan nilai ekonomi yang mampu bersaing di pasar global. RPB menjadi fondasi penting untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi dan ekspor,” ujarnya.

Ia menambahkan, ekspor furniture kayu dan rotan dari Trangsan ke Spanyol ini merupakan pengiriman kedua. Ke depan, Kementerian UMKM berkomitmen memperluas program RPB agar semakin banyak UMKM yang mampu meningkatkan nilai ekspor dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Pelepasan ekspor bernilai ratusan juta rupiah ini menjadi momentum penting bagi UMKM Trangsan, sekaligus memperkuat posisi Sukoharjo sebagai salah satu sentra furniture kayu dan rotan yang diperhitungkan di pasar internasional.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukoharjo menyampaikan bahwa pembangunan RPB rotan berangkat dari kebutuhan pelaku UMKM terhadap ketersediaan bahan baku serta fasilitas produksi yang memenuhi standar.

“Gedung RPB rotan dibangun pada tahun 2023 di atas lahan seluas 5.629 meter persegi di Desa Trangsan, yang memang dikenal sebagai sentra UMKM mebel rotan,” jelas Sapto.

Ia menegaskan, Pemkab Sukoharjo terus memperkuat sektor UMKM melalui program unggulan UMKM Naik Kelas. Peresmian RPB rotan dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi, kualitas, dan standar produk UMKM agar mampu bersaing di pasar internasional.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut