Progres 87 Persen, Ikon Patung Javaman Siap Ubah Wajah Pemda Terpadu Sragen
SRAGEN, iNewsSragen.id - Wajah pusat pemerintahan Kabupaten Sragen bersiap mengalami transformasi besar. Proyek penataan kawasan Pemda Terpadu kini telah memasuki fase krusial dengan capaian progres fisik mencapai 87 persen, sementara waktu penyelesaian tinggal hitungan hari menjelang akhir tahun.
Pantauan di lokasi menunjukkan aktivitas proyek masih berlangsung intens. Di bawah langit mendung, sebuah patung raksasa bertajuk “Javaman” tampak berdiri kokoh di tengah bundaran kawasan. Sosok maskulin tersebut digambarkan memegang tulang berukuran besar, dikelilingi lengkungan gading gajah raksasa yang memberi kesan monumental sekaligus merefleksikan kekayaan sejarah purbakala Bumi Sukowati.
Di area plaza, sejumlah pekerja mengenakan rompi oranye terlihat telaten merapikan detail lantai granit. Perancah bambu masih terpasang di sekitar patung, menandakan proses instalasi ikon utama kawasan ini masih berada pada tahap akhir.
Meski sekilas terlihat berjalan perlahan, pengerjaan di balik pagar proyek justru memiliki bobot nilai yang signifikan. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Albert Pramono Susanto, menjelaskan bahwa pekerjaan yang sedang dikejar saat ini berkontribusi besar terhadap nilai proyek sekaligus estetika kawasan.
“Meski terlihat lambat, bobot persentasenya cukup besar. Pemasangan patung dan sistem air mancur saja menyumbang sekitar 20 persen dari total nilai proyek,” jelas Albert saat ditemui wartawan, Selasa (23/12).
Menurutnya, proyek penataan kawasan Pemda Terpadu sejatinya telah memasuki tahap finishing. Fokus utama saat ini diarahkan pada penyelesaian instalasi air mancur serta penyempurnaan detail patung Javaman agar siap difungsikan.
“Kita tinggal tahap akhir. Targetnya seluruh instalasi, termasuk patung dan air mancur, bisa segera beroperasi,” tambahnya.
Selain ikon utama, sejumlah fasilitas pendukung juga terus dikebut. Di antaranya pembangunan toilet publik yang kini memasuki tahap pemasangan keramik interior dan instalasi sanitasi, serta penataan area terbuka agar lebih ramah bagi pejalan kaki dan pengunjung.
Meski secara kontrak proyek ditargetkan rampung pada 26 Desember, DPU Kabupaten Sragen optimistis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dan difungsikan sebelum pergantian tahun.
“Harapan kami tidak lewat dari akhir tahun. Begitu semuanya terpasang, kawasan ini bisa langsung dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang publik baru yang representatif,” pungkas Albert.
Dengan hadirnya patung Javaman dan atraksi air mancur, kawasan Pemda Terpadu Sragen diproyeksikan menjadi titik kumpul favorit baru warga, yang memadukan nuansa modern dengan karakter dan identitas lokal Sragen.
Editor : Joko Piroso