Ini Goliat Tabuni, Orang yang Paling Dicari TNI-Polri Pemimpin KKB Papua

Joko Piroso
Goliat Tabuni merupakan Pemimpin KKB Papua, dan tokoh utama dari TPNPB, di Puncak Jaya, Papua, orang yang paling dicari TNI-Polri. (Foto: Ilustrasi/SINDOnews)

Aksi itu dilakukan pada Agustus 2018. Mereka menyerang dan menembak dua anggota TNI, yakni almarhum Letda Blegur dan satu anggotanya. Kelompok ini juga melakukan perampasan senjata api.

Mereka kembali berulah pada bulan Februari 2020, melakukan penyerangan terhadap seorang prajurit TNI yang sedang mengawal pengiriman sembako. 

Kekejaman lain yang dilakukan kelompok Goliat Tabuni. Di antaranya adalah gugurnya Briptu Haedar. Briptu Hedar bersama rekannya, Bripka Alfonso, diketahui hendak mengantarkan kopi dan gula ke tempat anggota KKSB, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Selasa (12/8/2019).

Briptu Haedar meninggal setelah sempat diculik selama beberapa jam. Sedangkan, Bripka Alfonso berhasil meloloskan diri. Briptu Haedar akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka berat di bagian kepala.

Terbaru, kekejaman yang dilakukan kelompok Goliat Tabuni adalah terbunuhnya delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tengah mengerjakan tower PTT di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Delapan orang ini diserang oleh KKB pada Rabu 3 Maret 2022. Delapan orang tewas tersebut satu di antaranya adalah Orang Asli Papua (OAP), sementara tujuh adalah warga pendatang.

Hal ini diketahui berdasarkan pantauan dari CCTV PT PTT, di mana pekerja yang selamat hanya satu orang atas nama Nelson Sarera. Di mana dirinya melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan dan mengisyaratkan ada senpi di lokasi.

Pihak TNI-Polri sebenarnya tidak tinggal diam untuk menumpas kelompok Goliat Tabuni. Usaha yang pernah dilakukan pada Senin 16 Agustus 2021.

Kala itu Satgas Pinang Sirih sudah mengincar Goliath Tabuni dengan menyerbu markas mereka di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak.

Dalam penyerbuan ini, Satgas Pinang Sirih mendapati 3 orang diduga KKB, namun ketiganya berhasil kabur. Aparat hanya berhasil mengamankan 1 pucuk senjata api (senpi) laras panjang atau senapan jenis M16 di markas KKB tersebut.

 

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network