MOSKOW, iNewsSragen.id - Enam pendaki gunung di Rusia tewas setelah jatuh dari tebing dengan ketinggian 13.000 kaki atau 390 meter. Sementara enam pendaki lain hingga kini belum diketahui nasibnya.
Empat pendaki yang jatuh dari ketinggian itu tewas seketika. Sementara dua lain meninggal tak lama kemudian.
Peristiwa nahas itu terjadi saat para korban mendaki Gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia, Gunung Klyuchevskaya Sopka. Gunung ini terletak di Kamchatka, Rusia timur.
Berdasarkan laporan kantor Kejaksaan wilayah Kamchatka, para pendaki mencoba mendaki Gunung Klyuchevskaya Sopka namun kecelakaan terjadi sekitar 500 meter di bawah puncak yang memiliki ketinggian 4.750 mdpl itu.
Semua pendaki merupakan warga negara Rusia. Pendakian mereka diorganisir oleh sebuah perusahaan dari Kota Novosibirsk di Siberia.
Kelompok itu memulai pendakian pada hari Selasa (30/8/2022). Salah satu pemandu tur diduga mengalami patah kaki.
Dilansir dari Mirror, upaya penyelamatan sedang dilakukan dalam upaya untuk mencapai enam pendaki lain yang saat ini terdampar. Diduga mereka berlindung di kamp karena cuaca buruk.
Dua pendaki diyakini masih berlindung di kamp di ketinggian 3.300 meter. Sementara empat lainnya berada di tenda di ketinggian 4.000 meter.
Gunung berapi itu merupakan yang paling berbahaya di Rusia. Pada Maret 2020 lalu, gunung ini memuntahkan awan abu setinggi 20.000 kaki ke udara.
Dalam 300 tahun terakhir, gunung ini telah meletus lebih dari 100 kali. Gunung ini merupakan yang tertinggi di Siberia dan terletak sekitar 4.225 mil sebelah timur Moskow.
Kementerian Darurat mengaku telah mengirim tim penyelamat ke Klyuchevskaya Sopka. Tetapi ketinggiannya terlalu tinggi untuk dijangkau helikopter.
"Jadi saat tim penyelamat mencapai ketinggian 3.300 meter, mereka harus berjalan ke lokasi kecelakaan," katanya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait