3. Bermuda
Bermuda merupakan negara yang bebas pajak penghasilan. Lebih menarik dibanding Bahama. Namun lokasinya terpencil sehingga Bermuda menjadi salah satu tempat tinggal dengan ongkos termahal di dunia Barat.
Bayangkan satu galon atau sekitar 4,5 liter susu harus dibayar dengan harga antara USD10 (Rp142.500) hingga USD 15 (Rp213.700) (tahun 2019). Bahkan sebuah apartemen sederhana dapat mencapai USD2.000 (Rp28,5 juta) sebulan, atau lebih dari ini.
Bermuda jauh lebih berkembang daripada kebanyakan pulau lain di Karibia, dengan jalan dan alat transportasi umum yang sangat bagus.
Mayoritas ekspatriat AS yang tinggal di Bermuda dipekerjakan di sektor keuangan di negara ini.
4. Oman
Tidak jauh berbeda seperti negara-negara Timur Tengah, sebagian besar pendapatan Oman diperoleh dari minyak mentah. April lalu, pendapatan negara dari sektor minyak mentah naik 35% ke angka USD8,49 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Minyak mentah telah menopang 71% dari total anggaran negara. Meski tak ada pajak pendapatan pribadi, warga negara harus memberikan kontribusi sebesar 6,5% dari pendapatan untuk fasilitas sosial dan keamanan.
5. Kuwait
Negara Kuwait tidak mengenakan pajak atas penghasilan atau kekayaan bersih yang diperoleh orang pribadi baik residen maupun nonresiden. Undang-undang pajak Kuwait juga tidak memberlakukan withholding tax.
Negara ini dikenal sebagai eksportir minyak terbesar ke-6 di dunia, dengan pendapatan sektor minyak mencapai USD63,5 miliar pada periode April-November tahun lalu. Sektor minyak mendanai 95% anggaran negara.
Warga negara Kuwait harus menyisihkan 7,5% dari gaji per bulan untuk fasilitas sosial dan keamanan, sementara perusahaan harus membayar 11%. Meski merupakan salah satu negara terkaya di dunia, pemogokan dan protes dari sektor pekerja sering terjadi dan menyebabkan pemerintah menaikkan upah pekerja sebesar 25%
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait