Diduga akan Ikut Unjukrasa di Bandar Lampung, 29 Pelajar Bawa Sajam, di Amankan Polisi

Joko Piroso
Sejumlah pelajar di duga akan Ikut Unjukrasa di Bandar Lampung Bawa Sajam, di amankan polisi. (Foto: iNews.id)

LAMPUNG SELATAN, iNewsSragen.id – Sejumlah pelajar bawa sajam, di amankan Polres Lampung Selatan, Polda Lampung. sejumlah pelajar itu dari beberapa sekolah di Lampung Selatan di simpang Baruna Ria, Perbatasan Tanjung Bintang, Lampung Selatan-Panjang, Bandar Lampung.  

Diduga para pelajar tersebut akan mengikuti kegiatan aksi unjukrasa penyesuaian harga BBM di daerah Bandar Lampung yang sedang berlangsung hari ini. Kamis, 15/09/2022 Pukul 11.00 wib kemarin. 

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, total pelajar yang diamankan personilnya saat melakukan pengamanan sebanyak 29 orang berasal dari SMKN 1 Kalianda, SMKN 2 Kalianda, SMAN 2 Kalianda dan SMK-Pembangunan Kalianda.

“Dari rangkaian pelaksanaan pengamanan Polres Lampung Selatan terkait unjukrasa penyesuaian harga BMM di daerah Bandar Lampung, yang juga diikuti oleh beberapa kampus dari Lampung Selatan sehinga kami melakukan penyekatan didaerah simpang Baruna Perbatasan Tanjung Bintang, Lampung Selatan-Panjang," ujarnya.

“Di lokasi penyekatan kami mendapati sejumlah adik – adik pelajar menggunakan angkot dari kalianda menuju bandar Lampung dan selanjutnya dilakukan penggeledahan, Polisi menemukan 1 (satu) buah celurit, 1 (buah) besi dan 2 (satu) buah bendera identitas sekolah, namun saat ditanya mereka beralasan akan menonton bola,” katanya.

"polisi menduga, para pelajar tersebut akan ikut-ikutan aksi unjukrasa terkait penyesuaian harga BBM di daerah Bandar Lampung. Oleh karena itu petugas kami yang sedang melaksanakan pengamanan penyekatan, mengamankan pelajar – pelajar tersebut,” kata Dia. 

Saat memberikan arahan kepada 29 orang pelajar tersebut di halaman apel Mapolres Lampung Selatan yang disaksikan oleh Pihak MKKS, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan dan orang tua pelajar, AKBP Edwin berharap agar para pelajar dapat memberikan kebanggaan kepada orang tua, keluarga, sekolah, Kabupaten dan negara yang lebih besar apalagi bisa menggantikannya.

“Kami dari Polres Lampung Selatan, perwakilan MKKS dan Dinas Pendidikan akan melakukan pendataan dan membuatkan perjanjian, ketika mereka berulah mengulang perbuatan yang sama maka mereka akan ditindak tegas dan diberhentikan dari sekolah,” tegasnya.  

Selanjutnya para siswa tersebut akan diserahkan kepada pihak sekolah dan orang tua mereka secara simbolis dan sebelumnya akan dilakukan pendataan identitas dan sidik jari mereka.  

Diketahui sebelumnya untuk melaksanakan pengawalan dan pengamanan aksi damai mahasiswa di Bandar Lampung, Polres Lampung Selatan menurunkan 101 Personilnya untuk melakukan pengamanan diantaranya adalah kegiatan penyekatan di perbatasan di lapangan Baruna.

 

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network