Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak DP3A Banjarmasin, Tabiun Huda mengatakan, karena lokasinya berada di luar sekolah, maka ini menjadi catatan dinas. Dia meminta agar warga yang melihat aksi serupa seharusnya menegur bukan malah menviralkan.
"Seharusnya warga itu mendatangi berikan penjelasan ditegur bukan diviralkan. Jadi mereka juga tidak terlanjurkan melakukan hal tersebut," ucap Huda, Rabu (21/9/2022).
DP3A setempat terus menyelidiki kasus tersebut termasuk memberikan pendampingan kepada kedua anak dan memberikan edukasi kepada orang tua. Masyarakat diminta untuk tidak lagi ikut menyebarluaskan video mesum tersebut.
"Kami sudah berikan teguran kepada kedua anak tersebut," ucapnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait