Setelah berhubungan dan tinggal bersama di Surabaya, Asih DL sudah tidak tahan dan ingin segera pulang ke Sragen.
Akan tetapi pelaku tidak terima. Sehingga oleh pelaku selalu diancam akan dibakar rumahnya dan keluarganya akan dicelakai, sehingga Asih DL takut dan menuruti pelaku.
Hingga akhirnya pada Minggu (17/07/ 2022) Asih DL nekat kabur dari Surabaya tanpa sepengetahuan pelaku.
Karena tersulut emosi, akhirnya pelaku berniat membuktikan ucapannya untuk membakar rumah selingkuhannya itu.
Dalam kurun waktu kurang lebih seminggu, pelaku sudah berupaya membakar rumah orang tua Asih DL sebanyak tiga kali.
Untuk kejadian pertama dan kedua korban tidak melaporkan kejadiannya dan yang ketiga di bakar pada hari Rabu (10/7/2022) saat ADL bersama ibunya dan dua anak yang baru berusia 8 dan 4,5 tahun, sedang istirahat.
Pemilik rumah mendadak dikejutkan suara ledakan benda terbakar. Kemudian terbangun dan sudah melihat kobaran api membakar rumah bagian belakang pada bagian dapur dan kamar mandi. Lantas pemilik rumah meminta bantuan warga hingga diterjunkan tiga mobil pemadam kebakaran.
Selanjutnya Polsek sukodono dan team Inafis Polres Sragen melakukan olah TKP dan menemukan bahwa rumah tersebut sengaja dibakar orang. Kemudian petugas melakukan penyelidikan dan dugaan mengarah ke Zubairi.
Tidak lama kemudian pelaku berhasil ditangkap saat berada di sekitar SMA Negeri 1 Sragen.
Pada wartawan, Zubairi menyampaikan hubungan dengan ADL hanya sebatas teman. Namun dia juga mengakui bahwa istrinya di rumah tidak mengetahui bahwa dia tinggal seatap di kost wilayah Surabaya.
Pihaknya mengenal Asih DL saat selingkuhannya tersebut masih bekerja sebagai sales.
Kemudian Zubairi mengaku banyak membantu ekonomi hingga proses perceraian dengan suami Asih DL.
”Dia minta cerai alasannya nggak kuat dengan kelakukan suaminya, sering mabuk-mabukan, saya diminta bantuin dia cerai, dia tidak berani. Saya bantu biayai pengacara habis Rp 3 juta,” terang Zubairi.
Editor : Joko Piroso