Mengingat masih dalam pengembangan Polda Jateng, Kapolres menyatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Ditunggu saja satu dua hari ini, masih dikembangkan oleh Polda Jateng. Nanti akan dirilis dan dijelaskan oleh Polda Jateng, sehingga informasi lebih akurat dan lengkap,” ujar Wahyu.
Informasi sementara, Kapolres menyebutkan, bahwa sasaran peredaran upal tidak diwilayah Sukoharjo dan sekitarnya, namun di oleh para tersangka pelaku diedarkan diluar provinsi.
"Kami himbau masyarakat Sukoharjo dan sekitar lokasi TKP penggrebegan tidak perlu panik. Namun, alangkah baiknya, ada atau tidak peredaran uang palsu, masyarakat harus tetap melakukan 3D (dilihat, diraba, diterawang) saat transaksi tunai," pungkas Kapolres.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait