Sebagai seorang abdi dalem yang ditugaskan menjaga wilayah Mojo, semasa hidupnya Kyai Mojo nyaris selalu berhubungan dengan Bengawan Solo. Sebab keberadaan wilayah Mojo tepat di sepanjang alur sungai tersebut.
Karena itulah, diceritakan bahwa Kyai Mojo memiliki kemampuan untuk mengendalikan luapan air Bengawan Solo, sehingga tidak sampai menggenangi desanya.
Hanya sayang, makam tokoh yang berada tepat di tepi Bengawan Solo itu nyaris tidak terawat.
Semak belukar menutupi seluruh permukaan batu nisannya, hingga nyaris tidak terlihat.
Namun demikian, saat banjir melanda, seolah ada energi yang melindungi makam ini, sehingga tidak sampai terendam dan rusak.***
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait