Pada deklarasi melawan bullying ini, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumberlawang, Suranti Tri Umiatsih dan para murid melakukan tanda tangan serentak di papan tulis, harapannya tidak ada lagi aksi bullying di sekolah.
Kepala sekolah menilai, saat ini banyak pengaruh buruk yang memengaruhi para anak untuk melakukan bullying. Dua di antaranya adalah pergaulan dan media sosial.
“Setelah adanya deklarasi ini, bisa menjadi suatu pembelajaran yang besar bagi kita semua, meski sudah diantisipasi sebelumnya. Mengingat sekolah kita merupakan sekolah penggerak,”ujarnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, usai memberikan pengarahan dalam acara deklarasi Roots Day ini, menyampaikan bahwa aksi perundungan tidak terjadi dilingkungan sekolah di Kabupaten Sragen.
“Yang perlu dipastikan, bagaimana nanti tidak terjadi lagi di sekolah kita dan sekolah lain,” ucap Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Selain itu ungkap Yuni, dalam waktu dekat dirinya bakal mengumpulkan tenaga pendidikan dalam memahami tentang perundungan.
“Bulan depan, akan kami kumpulkan guna memberikan pemahaman, apa itu perundungan dan bagaimana supaya tidak masuk dalam kategori perundungan,” tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait