Orang-orang kulit putih, kata Elijah, telah memerintah selama 6000 tahun dengan 'ilmu tipu muslihat' (tricknology). Masa kekuasaan mereka telah usai pada 1914, tetapi Tuhan mereka telah memberi masa kejayaan selama 75 tahun, masa yang cukup bagi orang kulit hitam untuk bangkit dari 'kematian mental.'
Elijah mengkhutbahkan mitologi, tetapi berdiri di atas akar yang kokoh. Dia meniadakan kisah tentang alam baka, menyatakan hal itu sebagai cerita bohong yang dilontarkan orang-orang untuk menangguhkan pembayaran kepada orang kulit hitam sampai mereka mati. Yang penting adalah, katanya, apa yang kamu cari dan dapatkan dalam hidup nyata.
Steven Barbosa dalam buku berjudul "American Jihad, Islam After Malcolm X" yang diterjemahkan Sudirman Teba dan Fettiyah Basri menjadi Jihad "Gaya Amerika, Islam Setelah Malcolm X" (Mizan, 1995) menyebutkan Elijah menjalankan apa-apa yang diajarkannya. Sebelum wafat pada 1975, dia telah memimpin 76 kuil yang tersebar di seluruh penjuru negara dengan 50.000 sampai 100.000 orang pengikut. Kekuasaannya meliputi 15.000 acre tanah pertanian, surat kabar dengan oplah sekitar 500.000 eksemplar, beberapa pesawat terbang, bisnis impor ikan, rumah makan, toko roti, dan supermarket. Nation of Islam Elijah Muhammad juga pendiri gerakan Nation of Islam. Dia memimpin gerakan itu sejak 1934 sampai meninggal dunia tahun 1975. Di luar itu, dia juga mentor bagi Malcolm X, Louis Farrakhan, Muhammad Ali ; dan putranya, Warith Deen Mohammed.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait