Selain narkoba, polisi menyita barang bukti yang menguatkan adanya dugaan peran pengedar, yakni timbangan elektrik, bundelan klip plastik bening, dan alat isap sabu-sabu.
"Buku tabungan, kartu ATM, dan uang tunai Rp900.000 yang diduga hasil penjualan juga kami dapatkan dari dalam tas," ucapnya.
Dari hasil interogasi pelaku pria, mereka mengaku sabu berasal dari seseorang yang berdomisili di wilayah Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Kepolisian pada malam penangkapan sempat menelusuri keberadaan orang yang disebut sebagai pemasok.
"Tetapi, saat kami mendatangi rumahnya, orang itu tidak ada di tempat," kata Yogi.
Meskipun demikian, dia memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus ini di lapangan.
"Telepon genggam para pelaku sudah kami sita. Dari situ akan kami telusuri si pemasok. Akan terus kami kejar," ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait