Bejat, Siswi SMA Dicabuli Pamannya Sendiri Sejak SD

Joko Piroso
Seorang siswi SMA asal Sragen, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan pamannya. Foto: Ilustrasi iNews.id

SRAGEN, iNewsSragen.id - Seorang siswi SMA asal Masaran, Sragen, Jawa Tengah, berinisial DA dilaporkan menjadi korban pencabulan pamannya sendiri berinisial S (50).

Aksi bejat pamannya itu dialami secara berulang dari korban sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga SMP.

Akibat kejadian tersebut, korban yang dipaksa dengan disertai ancaman, kini mengalami trauma dan guncangan psikis berat.

Kasus tersebut terungkap setelah orangtua korban mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Soratice (Soloraya Justice) yang kemudian melaporkan ke Unit PPA Polres Sragen pada September 2022 lalu.

Founder LBH Soratice, I Made Ridho mengatakan, kasus pencabulan itu pertama kali dialami saat korban masih duduk di bangku kelas V SD.

Kebetulan korban tinggal sendirian di rumahnya lantaran kakak dan orangtuanya merantau di luar Jawa.

Pelaku bisa leluasa melancarkan aksi bejatnya terhadap korban, posisi rumah korban berhimpitan depan belakang dengan rumah terduga pelaku atau pamannya itu.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network