Tahun ini merupakan kali kedua diselenggarakan upacara wisuda secara offline atau tatap muka pasca pandemi Covid-19 melanda. Pada tahun sebelumnya juga mengusung konsep tematik, yaitu ala Film Harry Potter.
Sementara, pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan STIES, Sunarto Istianto, menyampaikan seiring makin meningkatnya jumlah mahasiswa yang menempuh studi di STIES, maka kampus berperingkat B untuk akreditasi institusi ini juga akan melakukan penyesuaian sarana dan prasarana.
"Di usia yang ke 29 ini, kami punya impian besar. Sekarang ini eranya anak muda yang sangat diharapkan di masa depan pada 2045 menguasai seluruh potensi dan sumber daya di Indonesia," terangnya.
Menyinggung tentang kemungkinan pengembangan kampus dengan membuka prodi baru, Sunarto menegaskan, STIES tetap fokus pada dua prodi yakni Manajemen dan Akuntansi. Alasannya, dua prodi tersebut menjadi kebutuhan dalam menopang dunia kerja khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Kami ingin menciptakan pebisnis atau wirausaha muda. Alhamdulillah, beberapa tahun terakhir animo pendaftar STIES diluar ekspektasi. Dulu banyak mahasiswa masuk dari jalur transfer, sekarang sama sekali tidak ada. Ini sebuah kemajuan yang luar biasa bagi kami," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait