Dampak dari longsor itu, salah satunya telah mengakibatkan sebuah jembatan di Dusun Gupakan tertimbun material longsoran berupa lumpur dan batu yang terbawa sungai. Meski begitu, saat ini sudah bisa dilewati setelah dilakukan pembersihan.
Tak hanya itu, longsor tanah lumpur juga nyaris menimpa salah satu rumah warga. Pemilik rumah tersebut adalah Kadus Gupakan. Oleh warga langsung dilakukan gotong royong pembersihan.
"Saat ini, kami masih terus waspada karena hujan masih belum reda. Kami juga berkoordinasi dengan Kades Jeruk," terang Sularto.
Selain tanah longsor, hujan yang turun tanpa henti juga membuat beberapa retakan tanah di sekitar rumah warga. Untuk mengantisipasi kejadian yang lebih buruk, warga yang tinggal di sekitar tanah retak untuk sementara mengungsi.
"Kemarin juga ada air yang tembus dari rumah warga. Sedangkan untuk jumlah retakan tanah di Dusun Gupakan masih belum terdata karena masih terkendala cuaca," ujar Sularto
Atas kondisi itu, sejumlah bantuan juga berdatangan ke posko pengungsian yang sudah dilengkapi dengan pos kesehatan. Salah satunya bantuan datang dari CSR yang dibawa Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait