Sementara pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek Pasar Sukowati Sragen, R. Widya Budi Muditha mengatakan, banjir di Pasar Sukowati disebabkan air yang tidak bisa keluar ke drainase Jl, Ahmad Yani, Nglangon, katanya.
Widya menjelaskan, air drainase meluap ke jalan sedangkan pembuangan air dari pasar di bawah elevasi air drainase. Akibatnya, air kembali masuk drainase pasar dan keluar lewat bak kontrol drainase pasar. Air lantas menggenangi jalan antar los. Sementara drainase depan pasar yang jadi lokasi pembuangan air sedimen nya tinggi.
Widya menerangkan saluran drainase pasar akan diperbanyak yakni di sisi timur dan barat serta pembuatan drainase baru di sisi utara pasar. Normalisasi drainase jalan dan pembuatan drainase baru itu, harap Widya, menjadi solusi untuk mengatasi persoalan genangan air di Pasar Sukowati.
Dia meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen agar drainase di depan dan belakang pasar supaya dibiarkan terbuka. Hal itu jadi pembatas pasar dan jalan serta memudahkan untuk mengontrol drainase, ujarnya.
Widya menambahkan, idealnya ketinggian lantai pasar 80 cm dari bahu jalan namun membutuhkan biaya tinggi untuk mengurusnya. “Sebenarnya lantai pasar itu sudah naik 20 cm dari bahu jalan. Proyek pasar ini masih dalam pemeliharaan hingga Juni mendatang,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait