Dua Rumah Warga di Sragen Ambrol Tergerus Sungai Bengawan Solo

Joko Piroso
Akibat tergerus banjir sungai bengawan solo, dua rumah milik warga di Desa Tenggak, Sragen, Jawa Tengah, Jumat (17/02) sore mengalami ambrol. Foto:iNews/Joko P

Budi mengatakan bangunan yang ambrol itu merupakan rumah hunian. Dia mengatakan bangunan itu dihuni simbah tetapi sekarang simbah sudah meninggal dunia. Sampai sekarang, kata dia, masih terus tergerus sedikit-sedikit. Jarak bibir sungai dengan rumah utama Budi tinggal 2 meter.

"Istri saya belum mau mengungsi. Meskipun waswas dan takut, kami masih menempati rumah ini. Semalam BPBD juga sudah datang. Kerugian bangunan senilai Rp15 juta. Ini bangunan 2015. Kalau tanahnya tidak bisa dihitung," ujarnya.

Budi berharap ada bantuan pembuatan talut bronjong batu supaya tidak tergerus air lagi. Selain rumahnya, Budi menyebut rumah milik Mbah Suwarni di RT 004 Nglombo juga terancam karena jarak rumaj hanya 1-2 meter.

Warga di Metep RT 011, Tenggak, Sartono, 40, mengatakan dapur rumahnya sudah habis tergerus arus Sungan Bengawan Solo, pada Jumat malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Sartono menghuni rumah itu dengan ibunya. Dia mengaku rumahnya sudah pindah tiga kali, yakni pindah maju karena bagian belakang tergerus air terus.

"Pindah pertama pada 2008, kedua sekitar 2014, dan ini ketiga. Ini rencana juga maju lagi dua meter ke depan. Padahal lahan depan rumah sudah milik tetangga," katanya.

Para warga yang rumahnya dekat sungai berharap kapada pemerintah untuk membronjong  di lokasi longsor, agar warga merasa nyaman meski terjadi banjir, pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network