Hal senada diungkapkan Handoko yang mengeluhkan tidak adanya perhatian dari pihak pelaksana proyek yang mengabaikan keselamatan pengendara yang melintas di proyek jalan betonisasi tersebut.
"Seharusnya pihak pelaksana meratakan jalan yang dilewati sehingga pengendara tidak tersendat akibat kondisi yang terjadi kubangan. Karena untuk mobil sedan seperti yang kami gunakan bodinya nyangkut hingga membuat arus macet tersendat," ujar Handoko warga Sragen ini.
Diketahui proyek pengerasan jalan Solo - Purwodadi menggunakan anggaran propinsi. Sayangnya dalam perbaikan jalan itu tidak papan nama proyek. Sehingga nilai anggaran maupun siapa pelaksana yang mengerjakannya tidak diketahui, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait