Keempat jenazah tersebut setelah diidentifikasi tim DVI Polda Jateng, dikubur kembali di pemakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
"Kemudian ada pelapor bernama Sugeng yang melaporkan kehilangan keluarga bernama Kuat Santoso. Dia sudah diambil tes DNA nya dan saat ini sedang menunggu hasil Test DNA utk dicocokkan dengan DNA salah satu jenazah korban yang ditemukan," tuturnya.
Iqbal menambahkan, saat ini Polres Banjarnegara masih membuka posko pelaporan orang hilang dan pelayanan ante mortem.
"Sejauh ini total orang yang dilaporkan hilang ada 28 karena ada enam pelapor yang mengaku kehilangan dua anggota keluarga. Kami berharap kasus ini segera tuntas dan identitas korban yang belum dikenali segera diketahui, sehingga dapat diambil dan dimakamkan keluarganya," tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait