SRAGEN, iNewsSragen.id – Viral, Setelah ibu korban santri di Ponpes Sragen, Jumasri datang jauh-jauh ke Jakarta dari Ngawi untuk mencari keadilan dengan bertemu Hotman Paris.
Ibu Jumasri menceritakan pelaku penganiayaan yang menyebabkan hilangnya putra semata wayangnya DWW yang masih berusia 15 tahun meninggal dunia pada Minggu (20/11/2022) lalu. Sementara pelaku tak kunjung ditahan meski sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Menanggapi hal tersebut, Kuasa hukum santri meninggal di Ponpes Sragen, Ali Muqorobin didampingi delegasi 911 Hotman Paris, Zaskia Dhea saat ditemui di Pengadilan Negeri Sragen mengatakan, pelaku penganiayaan santri hingga tewas di pondok pesantren di Kabupaten Sragen akhirnya ditahan, kata Ali Kamis (27/4/2023).
Ali menjelaskan, pelaku yakni MH (17) ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Sragen.
Namun, sejak ditetapkan menjadi tersangka hingga menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri (PN) Sragen, MH belum ditahan. MH hanya menjalani wajib lapor sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Karena merasa tidak mendapatkan keadilan, kedua orang tua korban mengadu ke Hotman Paris dan kemudian viral.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait