GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ratusan petani di Grobogan telah berdiri rela antre rezeki selama berjam-jam di halaman kantor balai desa. Mereka ikut antrian panjang demi bisa mendapatkan rejeki nomplok senilai 2,5 milyar rupiah yang dibagikan oleh sebuah perusahaan.
Ratusan warga desa sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, rela mengantri di halaman kantor balai desa Sugihmanik, untuk mendapatkan rejeki nomplok dari PT Azam Laksana Intan Buana atau ALIB senilai 2,5 miliar rupiah. Perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kawasan industri ini sengaja memberikan uang kerohiman kepada tiga ratus empat puluh tujuh petani di desa sugihmanik.
Didik Prawoto, direktur utama PT ALIB menjelaskan bahwa uang kerohiman ini dibagikan kepada petani yang telah menggarap lahan yang dikelola perusahaannya
selama puluhan tahun. Untuk masing-masing petani mendapatkan rejeki yang berbeda sesuai dengan lahan yang mereka garap. Uang santunan ke petani ini merupakan wujuh kepedulian PT ALIB terhadap para petani yang telah menggarap lahan yang dikuasai PT ALIB sejak puluhan tahun lalu. Untuk per meter lahan dihargai Rp 3000 per meter.
“ uang santunan merupakan bentuk rasa terima kasih dan kepedulian kita ke petani yang telah mengelola lahan selama hamper 20 tahun. Untuk per meter kita hargai Rp 3000. Selama ini petani kita perbolehkan menggarap lahan yang kita Kelola tapi dengan syarat tidak boleh ditanami tanaman keras, jelas Didik Prawoto.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait