Pihaknya sepakat untuk membuat gebrakan penyuluhan yang melibatkan lintas masyarakat. Baik dengan kepolisian, kesbangpol, tenaga medis, tokoh agama maupun tokoh pendidikan. Karena sasaran peredaran pada anak muda yang masih dalam naungan sektor pendidikan.
Kemudian bekerjasama dengan yang berwenang untuk melakukan patroli di tempat yang berpotensi menjadi sasaran pengedaran narkoba. Agar tidak terjadi pertumbuhan dengan pesat. ”Dalam diskusi tadi Sragen ini tempat transit. Wilayah yang subur untuk peredaran barang semacam itu, tapi tidak semuanya. Masih bisa dibandingkan dengan daerah sekitar,” tegasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait