KARANGASEM, iNewsSragen.id - Video tersebut menunjukkan adegan di mana pasangan bule sedang melamar kekasihnya dan spontan berciuman di dalam Pura Lempuyang. Tampak beberapa orang menyaksikan adegan tersebut dan memberikan tepuk tangan riuh.
Aksi ciuman tersebut menuai protes dari warga Bali karena dianggap tidak pantas dilakukan di area pura yang merupakan tempat suci dan sakral bagi masyarakat Hindu. Wisatawan yang berkunjung ke Pura Lempuyang seharusnya mematuhi aturan dan larangan yang ada, termasuk larangan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap mengganggu ketenteraman dan kesucian pura.
Menanggapi viralnya video tersebut, Desa Adat Purwayu mengambil tindakan dengan menggelar upacara Ngerebu, yaitu upacara pembersihan, pada Jumat (28/7/2023). Upacara ini dilakukan untuk menyucikan seluruh area Pura Lempuyang, khususnya di lokasi kejadian, secara niskala.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait