Fosil gading gajah ini ditemukan oleh warga di pekarangan milik Pardi saat mereka sedang menggali tanah untuk fondasi rumah. Setelah temuan ini dilaporkan ke keamanan di Museum Klaster Ngebung, tim penyelamatan segera bergerak untuk menyelamatkan fosil tersebut.
Menurut Suwita Nugraha, penanggung jawab Penyelamatan Temuan, Monitoring, dan Imbalan Museum dan Cagar Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), temuan ini merupakan kali kesembilan fosil yang ditemukan di wilayah tersebut, dan hampir semua temuan sebelumnya merupakan fosil tulang gajah purba.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait