Praktisi hukum, Emanuel Herdiyanto Moat Gleko, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan oknum polisi tersebut. Ia menegaskan bahwa perilaku semacam itu seharusnya tidak dilakukan oleh polisi yang seharusnya bertugas mengawal aksi dan tidak terprovokasi. Pihaknya meminta Kapolres Sikka untuk memberikan tindakan tegas dan keras terhadap oknum polisi yang terlibat dalam insiden tersebut.
Karena kejadian tersebut menghina organisasi PMKRI, Emanuel juga menyatakan bahwa mungkin akan ada aksi perlawanan dan kecaman lebih lanjut dari PMKRI terhadap tindakan tersebut. Ia mendesak agar semua elemen PMKRI bersatu dan secara konsolidatif meminta pertanggungjawaban dari oknum polisi yang melakukan tindakan tersebut.
Setelah gagal bertemu dengan Kajari Sikka, para demonstran akhirnya meninggalkan kantor Kejaksaan Negeri dan berencana untuk menggelar aksi lanjutan terkait tuntutan mereka terhadap dugaan penyelewengan dana TPG.
Editor : Joko Piroso