Kampus UIN RM Said Kembali Didemo Mahasiswa, Rektor Dituntut Cabut SK Pembekuan Dema

Nanang SN
Ketua Umum non aktif Dema UIN Raden Mas Said, Ayuk Latifah saat konferensi pers di tengah aksi demo di depan gedung rektorat kampus.Foto:iNews/ Nanang SN

Disebutkan, OJK Solo telah mengonfirmasi temuan OJK pusat bahwa mahasiswa baru (maba) UIN RM Said yang mengikuti PBAK mendaftar paylater bukan pinjol.

"Berita yang beredar mengenai mahasiswa baru di paksa mendaftarkan di aplikasi pinjol adalah berita salah dan keliru. Dema UIN RM Said Surakarta selaku pihak panitia tidak pernah menyampaikan hal tersebut," ucapnya.

Dalam pandangan Dema, kegaduhan justru terjadi ketika Rektor dan jajaran akademisi kampus membuat  statement di media bahwa mahasiswa baru dipaksa mendaftarkan diri di aplikasi pinjol.

 "Isu tentang kewajiban mahasiswa baru mendownload beberapa aplikasi mitra kerjasama panitia adalah kebohongan publik. Hal tersebut dibuktikan dengan data kuota mahasiswa baru dan data registrasi kepada mitra yang tidak sama atau seimbang," terangnya.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network