SRAGEN, iNewsSragen.id - Polemik antara Kepala Desa (Kades) Celep, Agus Woyo, dan AS, yang dianggap merusak kehidupan rumah tangga warga, akhirnya memasuki babak akhir. Pertemuan antara keduanya terjadi di rumah selingkuhan Kades AS, yang didampingi oleh Camat, Wakapolsek, dan Babinsa Kecamatan Kedawung, serta Muspika Kecamatan Kedawung.
Dalam pertemuan tersebut, Kades Agus Woyo menyampaikan permohonan maaf kepada ayah mantan selingkuhannya pada Selasa (12/9). AS juga telah memutuskan untuk tidak menuntut agar dinikahi oleh Kades Celep. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Sragen, terungkap bahwa Kades telah berselingkuh dengan banyak orang, bukan hanya dengan AS.
AS mengungkapkan bahwa ia tidak ingin melanjutkan tuntutan untuk dinikahi karena lebih memilih untuk mundur dan tidak ingin terlibat lagi dengan Kades. Ia juga meminta Kades untuk meminta maaf kepada ayahnya dan memperbaiki hubungannya dengan suaminya.
Kades Agus Woyo mencoba untuk meminta maaf kepada suami AS melalui telepon, tetapi suami AS menginginkan permintaan maaf secara langsung, bukan melalui telepon. Suami AS tampaknya telah pergi dari rumah dan berada di Sulawesi. Kades berusaha untuk mendekati suami AS, tetapi suami AS menolak mendekat.
Kades Celep, Agus Woyo, saat diwawancarai di balai desa, hanya membenarkan bahwa telah terjadi mediasi yang disaksikan oleh Muspika Kecamatan Kedawung. Dia enggan menjawab lebih lanjut terkait tuduhan yang ditujukan padanya.
Polemik ini tampaknya telah mencapai akhirnya setelah pertemuan dan mediasi antara kedua pihak, meskipun masih ada beberapa tuntutan untuk permintaan maaf dan perbaikan hubungan yang perlu dipenuhi.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait