SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Seeorang pria lanjut usia tanpa identitas yang diduga gelandangan atau tuna wisma, tewas tertemper kereta api di jalur hulu Gawok -Purwosari Km 111+100, masuk Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (19/9/2023) sekira pukul 04.07 WIB.
Kapolsek Baki, Polres Sukoharjo, Iptu Gatot Puryanto saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian orang tewas setelah tertemper kereta api yang datang dari arah Yogyakarta menuju Stasiun Purwosari, Solo.
"Korban ini seorang gelandangan tidak ada identitasnya atau Mr X, usia diperkirakan sekira 60 tahun. Korban meninggal di TKP setelah tertabrak kereta api barang," kata Kapolsek saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Kejadian itu baru diketahui oleh warga sekitar saat subuh. Saksi mata kejadian seorang ibu yang akan pergi ke masjid melihat potongan tubuh manusia yang dipastikan akibat tertabrak kereta api.
"Jadi ada seorang ibu warga sekitar TKP yang melihat, kemudian melapor yang diteruskan ke petugas penjaga pintu kereta api terdekat. Oleh masinisnya juga melapor ke Stasiun Purwosari kemudian dilaporkan ke Polsek Baki, karena masuk ke wilayah Baki," ungkap Gatot.
Diketahui kereta api barang yang tertemper korban bernomor Loko 286 jurusan Bandung- Surabaya. Pada saat kejadian kondisi sekitar sedang sepi.
Oleh petugas kepolisian dari Polsek Baki dan Polsuska dibantu Polrelawan melakukan evakuasi korban menggunakan ambulan untuk dibawa ke rumah sakit. Saat evakuasi itu, beberapa potongan tubuh korban sempat ada yang belum ditemukan.
"Dari kejadian ini, kami juga menghimbau kepada masyarakat yang mungkin mengenal korban, atau kehilangan anggota keluarganya, bisa menghubungi Polsek Baki," pungkas Kapolsek.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait