Dalam simulasi Sispamkota tersebut, diawali dengan proses pemungutan suara di salah satu TPS. Dimana digambarkan seluruh tahapan berjalan lancar hingga ada protes dari warga yang tak puas dengan hasil penghitungan dan melakukan aksi unjuk rasa.
"Simulasi Sispamkota ini melibatkan sebanyak 600 personel. Mereka terdiri dari beberapa komponen yakni, TNI-Polri, KPU, Bawaslu , Satpol PP, dan Pemkab Sukoharjo. 400 personel dari Polri, dan 200 diantaranya dari unsur TNI dan Satpol PP," beber Sigit.
Sigit mengungkapkan, dalam menghadapi momentum pesta demokrasi Pemilu 2024, pihaknya perlu menggelar simulasi Sispamkota dengan tujuan agar Pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Dan latihan Sispamkota yang digelar ini untuk mengantisipasi apabila terjadi kerawanan saat Pemilu. Semoga dengan upaya-upaya ini, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait