Blower yang terpasang di tembok gudang itu berdekatan dengan sisa-sisa buangan tiner dan lokasinya dibawah tangga diluar bangunan. Akibatnya memicu besarnya kobaran api.
"Kemudian karyawan minta tolong melakukan pemadaman yang direspon oleh pemilik pabrik dengan menghubungi pemadam kebakaran Sukoharjo. Kami langsung datang dengan 2 unit armada, dibantu 1 unit Damkar dari Solo melakukan pemadaman," terang Margono.
Respon cepat dan upaya pemadaman yang dilakukan oleh karyawan mebel bersama Damkar Sukoharjo dibantu aparat Polri dan TNI, akhirnya membuahkan hasil dapat mencegah meluasnya kobaran api.
"Titik api penyebab kebakaran dari blower kipas. Sedangkan luas area yang terbakar sekira 2 meter persegi dengan kerugian diperkirakan sekira Rp10 juta. Saat ini sudah kondusif," pungkas Margono.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait