Ragil mengalami gangguan saraf dan kelumpuhan otak sejak berusia tiga setengah tahun lalu. Menurut Sulasih, awalnya kondisi anak keduanya tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit atau gangguan saraf. Namun setelah minum susu, tiba-tiba ia muntah dan disertai kejang-kejang. Kedua orang tua Ragil kemudian membawa ke Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, selama beberapa hari.
Selama dirawat di Rumah Sakit, kondisi fisik Ragil semakin menurun dan sering pingsan, sehingga orang tuanya memilih membawa pulang ke rumah. Dua hari setelah dibawa pulang dari rumah sakit, Ragil baru bisa siuman dan kondisi tubuh Ragil mengalami perubahan drastic. Seluruh saraf di tubuh menjadi lemah, mata juling, respon otak tidak berfungsi serta postur tubuh tidak normal. Ketika melihat kondisi anaknya, Sulasih sesekali mengeluarkan air mata karena melihat penderitaan anaknya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait