Pemilihan lokasi baksos, disebutkan didahului dengan survey yang dilakukan oleh anggota yang tempat tinggalnya berada di wilayah kota/kabupaten setempat. Selai survey juga berkoordinasi dengan pemangku wilayah, seperti BPBD, Polsek, Koramil, dan pemerintah desa.
"Kebetulan saya yang dari Sukoharjo, kemudian ditunjuk menjadi koordinator baksos droping air bersih ini. Begitu juga jika kegiatannya di wilayah lain, seperti kemarin juga mengirim air bersih di wilayah Kabupaten Sragen, maka koordinatornya adalah anggota yang berasal dari sana," ungkapnya.
Sementara Ketua KFS Seduluran Saklawase, Teguh Prihantoro, menyampaikan bahwa total anggota aktif KFS Seduluran Saklawase berjumlah 22 orang terdiri dari berbagai latar belakang status sosial.
"Ada pensiunan polisi, dosen, pengusaha, bahkan juga ada yang berstatus ASN. Kegiatan kami lebih banyak di bidang sosial, seperti hari ini menyikapi kekeringan yang terjadi dengan baksos pengiriman air bersih di beberapa titik yang sangat membutuhkan," terang Teguh.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait