Sedangkan menurut Sudirman N., dkk sebagaimana dalam Harisah, pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya
sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, telah membawa
perubahan besar di berbagai sektor kehidupan manusia. Hal ini juga berdampak pada pergeseran nilai dan perilaku kehidupan masyarakat.
Arus pertukaran dan persebaran informasi yang cepat melalui dunia maya (internet), serta pemberitaan media yang bebas dan cenderung tidak tersaring dengan baik, telah membawa dampak terhadap perilaku hidup
seseorang.
Sejatinya pendidikan, adalah suatu upaya sadar oleh individu untuk membimbing individu lain ke arah yang lebih baik dan positif. Pendidikan yang diberikan mulai dari saat individu lahir hingga mendapatkan pendidikan formal yang wajib, adalah bertujuan untuk
memaksimalkan potensi yang ada dari peserta didik. Namun dalam pengimplementasiannya
proses pendidikan tidak pernah semudah dan se lancar apa yang diharapkan, banyak hal yang
menjadi faktor terhambatnya proses pelaksanaan pendidikan yang ideal.
Faktor yang cukup besar yaitu adanya perkembangan teknologi yang pesat, dimana dalam era yang kita jalani sekarang segala bentuk informasi dapat didapatkan dengan hitungan detik, menjadi pisau bermata dua bagi perkembangan anak-anak.
Di sisi lain, perkembangan teknologi yang pesat
mampu membantu anak belajar dan berproses dengan efisien seperti teknologi yang diintegrasikan dengan pembelajaran, pembelajaran dengan menggunakan kecerdasan buatan dapat terlaksana dn memberikan hasil yang maksimal, seperti contoh pembelajaran
menggunakan AR maupun VR, keduanya membantu menvisualisasikan dengan jelas dan menarik mengenai materi pembelajaran, serta masih banyak lagi produk kecerdasan buatan yang telah memberikan berbagai kemudahan dan inovasi dalam perkembangan anak melalui pendidikan, akan tetapi dalam sisi lain, banyak hal yang mendegradasi berbagai aspek dari
anak-anak seperti kualitas karakter.
Pendidikan karakter di era globalisasi sekarang adalah hal yang penting dan harus diperhatikan setiap prosesnya. Lembaga pendidikan diharapkan mampu menciptakan lingkungan karakter yang ideal bagi peserta didik selama berkegiatan di sekolah, dengan
banyaknya faktor hambatan yang ada bagi perkembangan karakter, lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan pendidikan karakter dengan inovatif, kreatif dan juga holistik sehingga pengalaman belajar yang di dapatkan anak dapat bermakna sehingga dapat memberikan hasil berupa karakter yang teladan dan baik.
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait