Nur Khasanah, mengaku tiba-tiba muncul perasaan tidak enak sejak keberangkatan suaminya di Papua. Selama satu setengah bulan bekerja di Papua, korban juga tidak pernah memberikan kabar ke keluarga, sehingga istri korban mendatangi rumah rekan suaminya yang berlokasi di wilayah kecamatan Godong, Grobogan, untuk menanyakan informasi suaminya. Setelah mendapatkan nomor hp baru dari temannya, istri korban kemudian menghubungi suaminya dan menanyakan kabar. Dari hasil percakapan melalui telepon, Triono berencana tidak akan pulang ke rumah seusai proyek pertama selesai. Ia akan pulang ke Grobogan, setelah lebaran usai menyelesaikan proyek kedua di lokasi berbeda.
Sehari sebelum proyek pembangunan selesai, Triono beserta ketiga rekannya telah menghembuskan nafas terakhir akibat tembakan dan siksaan pasukan KKB.
Iswahyudi, kepala Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Grobogan, berjuang keras untuk pemulangan jenazah warganya yang hingga kini masih berada di rumah sakit Papua, seusai mendapatkan kabar korban tewas. Korban dikenal sebagai pemuda yang keras namun mudah membaur dengan tetangga. Pihak desa telah mempersiapkan semua urusan pemulangan hingga prosesi pemakaman untuk ayah tiga anak ini.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait