Babak Kedua Begitu paruh kedua dimulai, Jerman U-17 dan Prancis saling jual beli serangan. Prancis U-17 berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun upaya mereka belum membuahkan hasil. Jerman U-17 kemudian berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-51. Adalah Noah Darvich yang sukses menjebol gawang Prancis U-17 melalui tendangan kerasnya.
Tertinggal, Prancis U-17 tak langsung menyerah. Bahkan, mereka sukses mempertipis ketertinggalan pada menit ke-53. Saimon Nadelia Bouabre berhasil mencetak gol.
Petaka bagi Jerman U-17 datang pada menit ke-69. Mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-69. Winners Mark Osawe menerima kartu kuning kedua, usai melakukan pelanggaran. Unggul jumlah pemain, Prancis U-17 mampu memanfaatkan situasi. Pada menit ke-85, mereka sukses menyamakan kedudukan lewat Mathis Amougou. Akibat skor imbang 2-2, laga berlanjut ke babak adu penalti.
Adu Penalti Prancis U-17 menjadi penendang pertama. Eksekutor mereka yang terdiri dari Joachim Kayi Sanda, Ismail Bouneb dan Joan Lenny Yannis Tincres. Namun, upaya Nhoa Ryan Sangui, Bastien Meupiyou dan Tidiam Gomis gagal masuk. Sementara di kubu Jerman U-17, tendangan Eric Emanuel da Silva Moreira dan Paris Brunner gagal masuk. Namun, Robert Ramsak, Max Moerstedt, Fayssal Harcaoui dan Almugera Kabar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Jerman U-17 juara.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait