Dokter memberikan antibiotik, mengevakuasi cairan dari ginjal, dan melakukan operasi untuk mengeluarkan lebih dari 300 batu ginjal yang tampak seperti bakpao kecil. Setelah operasi, kondisi pasien menjadi stabil, dan dia diperbolehkan pulang setelah beberapa hari observasi.
Dr. Lim Chye-yang, seorang urolog yang melakukan operasi, mengungkapkan bahwa 9,6 persen penduduk Taiwan berisiko mengalami batu ginjal sepanjang hidup mereka, dengan laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Lim juga menyatakan bahwa kasus batu ginjal lebih sering terjadi pada musim semi dan panas karena cuaca yang panas dapat menyebabkan dehidrasi. Pada kondisi dehidrasi, urin menjadi lebih terkonsentrasi, yang dapat menyebabkan mineral-mineral bergabung dan membentuk kristal menjadi batu ginjal.
Artikel tersebut juga mencatat bahwa Xiao Yu cenderung enggan minum air putih dan lebih sering memilih bubble tea sebagai minuman pilihannya.
Selain kebiasaan minum bubble tea, penyebab lain dari pembentukan batu ginjal meliputi faktor genetik, penyakit kronis, serta pola makan yang tinggi kalsium dan protein.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait