Kusumo menegaskan bahwa dukungan terhadap Ganjar-Mahfud dilakukan bukan berdasarkan tekanan atau paksaan dari pihak manapun. Dukungan berangkat dari niat tulus para relawan yang sebelumnya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
"Ini kami putuskan setelah kami menggali dan merespon aspirasi dari masyarakat di Kota Solo. Semua kami gali selama beberapa bulan dengan membentuk tim di lapangan. Kami juga melakukan evaluasi-evaluasi, penilaian-penilaian, dan polling pendapat masyarakat," ungkapnya.
Dari serangkaian proses itu, akhirnya setelah dirangkum didapat kesimpulan bahwa mayoritas masyarakat di Kota Solo mendukung pasangan Ganjar-Mahfud sebagai capres dan cawapres dengan target perolehan suara kemenangan 85%.
"Jadi kami mengukuhkan nama relawan Gajahmada RI pendukung Ganjar-Mahfud menjadi pengganti nama relawan JADI yang semula mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Kami akan terus bergerak untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," tegas Kusumo.
Kusumo juga memastikan bahwa dukungan terhadap Ganjar-Mahfud tidak akan berhenti pada acara seremonial dalam deklarasi saja, tapi pasca deklarasi nanti juga dilanjutkan dengan pergerakan secara masif di lima kecamatan yang ada di Kota Solo.
"Akan kami buktikan seluruh elemen dan simpul masyarakat yang telah kami gandeng akan bekerja untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Dalam pergerakan relawan ini kami sudah mempunyai pengalaman dan sejarah yang panjang sejak Pilkada hingga Pilpres," tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait