Menurutnya, Indonesia akan hancur ketika dipimpin oleh orang-orang yang kurang berpengalaman. Oleh karenanya, pilihan rakyat kepada Ganjar-Mahfud merupakan keputusan yang tepat.
"Sangat pantas Ganjar-Mahfud untuk dipilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029. Hari ini yang hadir ada 98 elemen, dan akan terus bertambah seiring mendekati pemungutan suara nanti. Kami akan terus menggalang kekuatan," ujar Kusumo.
Kusumo pun menyatakan sangat menyesal telah mendukung Jokowi pada Pilpres lalu. Ia mengaku pada saat itu mendukung Jokowi dengan tulus karena percaya akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Namun ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
"Negara ini tidak menjadi lebih baik, hancur. Demokrasi kita sekarang terpuruk. Karena itu kami merubah haluan mengalihkan dukungan kepada Ganjar-Mahfud. Kami akan titipkan bangsa ini kepada Ganjar-Mahfud," sambungnya.
Menanggapi tagar #SoloBukanGibran yang tengah ramai di kalangan masyarakat, Kusumo menegaskan bahwa tagar itu muncul dari warga Solo sendiri, bukan dari pihaknya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait