Ketua Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Sukoharjo, Wiyono, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa maraknya kegiatan kampanye pemilu tidak akan menggoyahkan komitmen PSHT untuk tetap netral. PSHT tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
"Kami diluar itu, karena tujuan PSHT itu bukan untuk politik tapi membentuk manusia yang berbudi luhur, tahu mana yang benar dan mana yang salah. Sehingga sampai saat ini tetap harus netral. Tidak ada kampanye-kampanye,' tegasnya.
Kepada seluruh anggota PSHT khususnya yang masih muda, Wiyono juga mengingatkan agar bisa mengendalikan emosi dan selalu mengedepankan rasa cinta perdamaian untuk menghindari gesekan-gesekan.
"Meskipun diluar mungkin secara pribadi punya pandangan berbeda, tapi kalau sudah berada di PSHT harus sama. Tidak boleh membawa nama PSHT untuk kepentingan pribadi. Kami setiap satu minggu sekali selalu melakukan pembinaan melalui ranting-ranting," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, Wakapolres Sukoharjo Kompol Pariastutik yang hadir mewakili Kapolres AKBP Sigit, mendukung kegiatan positif anak muda seperti anggota PSHT yang bertujuan membentuk karakter dan jiwa yang tangguh. Baik dari sisi olah raga silat maupun kegiatan kebudayaan.
"Kami berharap anak muda anggota PSHT ikut berperan dalam mewujudkan pemilu damai. Caranya dalam berperilaku tidak menggunakan knalpot brong saat ikut kampanye maupun bijaksana dalam menyikapi berita negatif atau hoaks, jangan sampai memicu permusuhan atau perkelahian," kata Pariastutik.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait