SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024 disuarakan ratusan ulama kampung dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
Tergabung dalam Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Sukoharjo, mereka bersepakat mendeklarasikan dukungan di Rumah Makan 3M Jalan Raya Djlopo, Dusun 2, Gedangan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).
"Kami ulama kampung dari komunitas guru ngaji sepakat mendukung paslon 02, Pak Prabowo dan Mas Gibran. Karena saat ini bagi kami pemimpin yang betul-betul nasionalis dan religius harus betul-betul terwujud," kata Kyai Muhammad Andika dari Kecamatan Nguter yang memimpin deklarasi.
Ia menegaskan, Indonesia saat ini butuh pemimpin yang mempunyai nasionalisme kental karena banyak sekali penyakit yang merongrong negara. Oleh karenanya dibutuhkan pemimpin yang tegas, berani, tidak banyak diintervensi, yang arahnya jelas dalam membela negara.
"Dengan pemimpin seperti itu, Insya Allah kita menjadi negara yang lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Intinya itu saja," tegasnya.
Menanggapi maraknya fenomena pernyataan dukungan dari sejumlah tokoh dan pemuka agama terhadap capres-cawapres, baik terhadap 01,02, dan 03, Kyai Andika menyatakan bahwa hal semacam itu sudah biasa terjadi.
"Kami semua paham bahwa ini suatu situasi yang sudah biasa kami jalani di setiap even-even pemilu. Artinya, ada perbedaan merupakan hal yang wajar. Cara pandang dari sudut yang berbeda itu juga suatu hal yang wajar," ujarnya.
Meskipun begitu, ia meyakini bahwa tokoh dan pemuka agama yang mendukung Prabowo-Gibran jauh lebih banyak, jauh lebih optimis, jauh lebih mampu untuk bersama-sama mengangkat paslon 02 agar bisa menang dalam satu putaran.
"Yang jelas kami yang ada di kampung ini tidak punya tuntutan apa-apa. Kami pengennya hanya satu, Indonesia utuh, tetap merdeka, tidak terjajah kembali. Semua warga baik muslim maupun non muslim hidup dengan tenang, itu saja," tegasnya
Disinggung soal harapan adanya bantuan dana abadi pesantren yang pernah dijanjikan Gibran selaku cawapres, ia menyatakan, jika memang nantinya benar-benar ada maka bantuan itu merupakan sebuah bonus.
"Kalau itu ada, ya Alhamdulillah. Itu berarti menjadi program yang baik untuk kalangan pesantren dan madrasah diniyah ke depan," imbuhnya.
Koordinator lapangan, Gangga Bagus menyampaikan kegiatan deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran dihadiri sekira 500 orang terdiri kyai kampung, ustadz, marbot atau pengurus masjid, dan perwakilan santri se-Kabupaten Sukoharjo.
"Mereka ini merupakan jaringan kyai kampung Rejo Semut Ireng Sukoharjo. Di sini kami menyatukan visi dan misi untuk mendukung paslon nomor urut 02, Bapak Prabowo dan Mas Gibran di kontestasi Pilpres 2024 ini," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait