SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Anggota DPR RI Mohammad Toha dari Fraksi PKB resmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK) Yayasan Muzaki Putra Sukoharjo yang terletak di Gabusan, Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (6/2/2023).
Bangunan BLK Komunitas yang diproyeksikan untuk pelatihan multimedia bagi masyarakat umum tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berdiri diatas lahan milik yayasan.
"Alhamdulillah, bangunan BLK Komunitas bantuan dari Kemnaker ini sudah dibangun, sudah jadi, sesuai dengan jadwal. Bahkan selesai sebelum waktu kontrak kerja pembangunannya habis," kata Toha saat peresmian yang diisi dengan pengajian dan pemberian santunan kepada anak-anak dari orang tua kurang mampu.
Dengan telah selesainya pembangunan, Toha yang juga mantan Wakil Bupati Sukoharjo 2 periode 2000-2005 dan 2005-2010 itu berharap kepada warga sekitar bisa memanfaatkan BLK tersebut untuk mendapat pelatihan ilmu multimedia secara gratis.
"Siapapun tanpa ada batasan usia, bapak-bapak pun bisa datang untuk mendapatkan keterampilan tentang multimedia. Karena memang saat ini trendnya adalah multi media. Dan peralatannya sudah lengkap semua, tinggal proses setting dan pemasangan instalasi," terangnya.
Menurut Toha, bagi warga masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan multimedia di BLK Komunitas Yayasan Muzaki Putra Sukoharjo, nantinya dalam proses pelatihan dan pembelajaran akan dibiayai oleh pemerintah. Lama pelatihan sekira 1 bulan.
"Rencananya program pelatihan multimedia ini sudah bisa dimulai Februari ini atau Maret. Menunggu jadwal proses setting peralatannya karena yang mengerjakan dari Kemnaker," paparnya.
Pemilihan bidang multimedia sebagai fokus pelatihan, selain mengikuti tren juga untuk mengarahkan masyarakat agar paham tentang penggunaan multimedia yang baik dan benar untuk tujuan menggali kreativitas.
"Nanti ketika sudah memiliki keterampilan, tentunya ini juga membuka peluang kerja bagi yang memiliki potensi keahlian di bidang multimedia. Nanti bagi yang sudah mengikuti pelatihan akan mendapat sertifikat. Untuk pengelola BLK ini sudah menempuh kursus di Kemnaker selama 3 bulan di Semarang," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait