SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Pagelaran wayang kulit semalam suntuk mengambil lakon "Pandowo Boyong" diselenggarakan anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Mohamad Toha, bekerjasama dengan Badan Pembina Idiologi Pancasila (BPIP) dalam rangkaian pembudayaan gotong royong sekaligus temu kangen kader dan konstituen.
Ratusan orang terdiri tokoh dan masyarakat umum dari berbagai daerah di Solo Raya, terlihat antusias menyaksikan pertunjukan yang dimainkan oleh dalang kenamaan Ki Bagong Darmono bertempat di Posko Ngasem, Kartasura, Sukoharjo, Jum'at (13/9/2024) malam.
"Dalam pertunjukkan wayang kulit ini, akan terselip nilai atau prinsip -prinsip Pancasila. Kaitannya dengan itu, kami juga bekerjasama dengan BPIP untuk menyampaikan pesan tentang peradaban Indonesia," kata Toha yang merupakan anggota Komisi II DPR RI.
Pesan tentang peradaban tersebut menjadi penting untuk disampaikan mengingat saat ini tatanan kehidupan masyarakat banyak diinformasikan tengah dilanda krisis adab dan etika, jauh dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Contohnya, ada orang suka meludah di dalam transportasi umum, menyerobot antrian, dan beberapa hal lain yang menunjukkan sikap tidak beradab. Berbeda dengan orang yang tinggal di desa, menurut kami mereka lebih beradab. Kami tidak tahu apa penyebabnya." ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait