SUKOHARJO, iNewsSragen.id - The Heritage Palace salah satu objek wisata terkenal berlokasi di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengumumkan akan tutup permanen.
Obyek wisata yang menempati bangunan kuno bekas pabrik gula zaman Belanda itu menginformasikan kepada masyarakat melalui media sosial dan pengumuman di lokasi setempat, akan tutup permanen mulai 25 Februari 2024 mendatang.
Informasi yang didapat dari salah satu staf operasional, Ari Wahyu mengatakan, alasan penutupan bukan terkait masalah animo pengunjung, namun karena kontrak sewa tempatnya sudah habis dan tidak diperpanjang.
"Selama ini sebenarnya tingkat kunjungan wisata ke sini masih ramai. Tapi disini kami kan sewa dari pemiliknya dimana kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang," kata Ari saat ditemui, Minggu (18/2/2024).
Ia mengungkapkan, obyek wisata The Heritage Palace yang beroperasi sejak 2018, selama ini dimiliki oleh beberapa pemodal dengan jumlah karyawan sekira 50 orang. Pemodalnya ada yang dari Semarang dan dari Solo
Pengumuman tutup permanen obyek wisata itu sangat disayangkan, terutama dari masyarakat sekitar yang selama ini sering bekerjasama menyelenggarakan kegiatan di tempat itu. Salah satunya perwakilan masyarakat dari Paguyuban Wargo Ageng Kartasura (Pawartos).
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan sebelum tutup, Pawartos menggelar senam gembira bersama warga di The Heritage Palace. Selain itu, mereka juga memberikan cinderamata berupa lukisan sketsa wajah Franky, manajemen The Heritage Palace.
"Kami secara pribadi sedih, karena beberapa kali kami membuat even disini dibantu pihak The Heritage Palace. Jujur saja, selama ini obyek wisata di Kartasura yang paling terkenal, ya The Heritage Palace," ungkap Denny dari Pawartos.
Beberapa even besar yang pernah diselenggarakan Pawartos di The Heritage Palace diantaranya, HUT Pawartos ke-5, festival nasi liwet, dan beberapa even lainnya. Tak hanya itu, The Heritage Palace juga sering di pakai untuk foto pre wedding oleh beberapa Event Organizer.
"Hari ini kami menggelar senam bersama dengan peserta sekira 500 orang dalam rangka perpisahan, sekaligus menyerahkan cinderamata sebagai kenang-kenangan," jelasnya.
Warga Kartasura menggelar senam bersama di The Heritage Palace sebelum tutup permanen.Foto:iNews/ Nanang SN
Mengingat bangunan The Heritage Palace merupakan cagar budaya, Denny juga berharap kepada pemilik maupun pihak-pihak terkait untuk tetap merawat kelestariannya. Jangan sampai nasibnya seperti kejadian beteng bekas Keraton Kartasura dan tembok Ndalem Singopuran yang dirusak warga.
"Kami berharap kepada Pemkab Sukoharjo agar ikut menjaga bangunan cagar budaya ini. Jangan sampai kecolongan seperti kejadian perusakan di beteng bekas Keraton Kartasura," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
