GROBOGAN, iNewsSragen.id - Puluhan warga yang telah mengantri sejak lama langsung berdesakan dan berebut takjil yang baru saja dibagikan oleh Kapolres dan beberapa personel Bhayangkari Polres Grobogan.
Sayangnya, sebagian warga terpaksa pulang dengan tangan kosong karena semua takjil sudah habis dibagikan. Untuk menghindari kepanikan, polisi memasang papan selfie bertuliskan "Polres Grobogan Berbagi Takjil" di pinggir jalan.
Warga yang sudah mengantre lama terpaksa berdesakan dan berebut takjil yang baru saja dibagikan oleh Kapolres dan beberapa personel Bhayangkari Polres Grobogan.
Polisi telah memberikan himbauan terlebih dahulu dan memasang puluhan takjil di bawah lampu merah jalan Gajah Mada, Purwodadi, Grobogan, untuk menghindari ketakutan warga atau pengendara saat melintas.
Selain itu, warga yang sudah diberi informasi kemudian dikumpulkan untuk menunggu waktu pembagian.
Ratusan bungkus takjil yang dipersiapkan oleh Polres Grobogan, Jawa Tengah, habis dalam waktu sepuluh menit. Beberapa takjil tambahan yang baru tiba juga tidak luput dari serbuan warga. Beberapa petugas kepolisian akhirnya mengalah dan membiarkan warga untuk mengambil takjil sendiri.
Kapolres Grobogan, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Dedy Anung Kurniawan, mengaku kaget dengan antusiasme warga yang membludak sehingga seluruh takjil yang telah dipersiapkan masih kurang.
Warga yang berada di antrian paling belakang terpaksa harus pulang dengan tangan hampa karena tidak kebagian. Namun, Kapolres Grobogan, berjanji akan kembali berbagi dengan warga dan pengendara untuk membantu menyediakan menu berbuka bagi mereka yang sedang berpuasa.
Polres Grobogan, Jawa Tengah, juga menyediakan papan selfie di samping takjil agar warga dapat mengetahui dan berhenti untuk berswafoto sambil menunggu pembagian takjil.
Kapolres Grobogan dan Bhayangkari berswafoto terlebih dahulu sebelum membagikan takjil, sehingga warga bisa mengetahui dan berhenti untuk berswafoto sambil menunggu pembagian takjil.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait