IPDA Eko Ari Kanit Turjawali Polres Grobogan, mengatakan razia balap liar ini merupakan tindak lanjut dari keresahan warga sekitar yang mana jalan sempit yang menjadi satu-satunya akses menuju Kota Tawangharjo, Grobogan, menjadi tidak bisa dilewati pengendara lainnya.
Mereka takut jika nekat melintas akan tertabrak. Aksi balap liar ini semakin ramai pada sore hari menjelang buka puasa.
Seluruh pembalap liar kemudian diperiksa dan diminta untuk membuat kesepakatan dan perjanjian untuk tidak mengulangi lagi.
Selain itu, polisi juga menghadirkan orang tua masing-masing pembalap untuk mengambil anaknya untuk memberikan efek jera dan pengawasan lebih ketat terhadap anak-anak mereka.
Sementara sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan surat masih ditahan di Mapolres.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait